Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sesangt mengembangkan Bandara Komodo di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Rencananya, Kemenhub bakal mengundang investor dari luar negeri dan salah satunya adalah Korea Selatan (Korsel).
“Ya betul investor yang datang salah satunya adalah Korea Selatan,” katanya saat sesi jumpa pers usai acara Hub Space 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (6/9/2024).
Baca Juga:
Harga Avtur Indonesia 28% Lebih Mahal, Berimbas ke Tiket Pesawat
Menhub Budi menjelaskan, saat ini pembangunan Bandara Komodo hanya untuk terminal dalam negeri, sementara untuk terminal luar negeri belum dilakukan. Adapun operasional untuk luar negeri telah dibuka namun terbatas.
Advertisement
Terkait pembiayaan, Menhub Budi menekankan pentingnya pendekatan pembiayaan kreatif. Salah satu caranya yaitu dengan menggandeng pihak swasta.
“Jadi makanya, kalau itu, kita bicara mengenai creative financing. Jadi kalau kita sudah membangun, butuh membangun lagi, tapi anggaran pemerintah tidak ada, maka kita menggandeng pihak swasta, di antaranya adalah Labuan Bajo,” papar dia.
Baca Juga:
Kunjungan Wisman hingga Juli Sudah 54% dari Target Tahun 2024
Bandara Komodo telah naik kelas menjadi bandara internasional. Hal itu untuk mendukung Labuan Bajo sebagai destinasi pariwisata super-prioritas.
“Labuan Bajo kan baru kita bangun terminal yang untuk dalam negeri, yang luar negeri belum. Tapi sementara ini beroperasi luar negeri tapi terbatas. Tapi nanti yang akan datang kita sedang mengundang investor luar untuk pengembangan sosial pertama,” ucap Budi Karya.